Bagrenprogar merencanakan dan mengelola program serta anggaran Polda.
Permasalahan yang terjadi di Polres Sidrap terdapat pada kekurangan anggaran Lidik Sidik Narkoba, rekomendasi dari Bag Renprogar agar mengecek Dukops Polres jika masih mencukupi maka diarahkan untuk mendukung menggunakan Dukops Polres.
Permasalahan yang terjadi di Polres Wajo terdapat pada kekurangan anggaran Lidik Sidik Narkoba, rekomendasi dari Bag Renprogar agar mengecek Dukops Polres jika masih mencukupi maka diarahkan untuk mendukung menggunakan Dukops Polres.
Permasalahan yang terjadi di Polres Soppeng terdapat pada kekurangan personel dan R4 pada Polsek Sajoangin, Kekurangan Pemeliharaan Gedung (Plafonnya rapuh) Polsek Marioriawa dan kekurangan Personel, rekomendasi dari Bag Renprogar agar melakukan Koordinasi dengan Satfung SDM untuk kekurangan personelnya, kemudian untuk Har Gedung agar mengecek Dukops Polres jika masih mencukupi maka diarahkan untuk mendukung menggunakan Dukops Polres.
Permasalahan yang terjadi di Polres Bone terdapat pada kekurangan anggaran Lidik Sidik Narkoba, rekomendasi dari Bag Renprogar agar mengecek Dukops Polres jika masih mencukupi maka diarahkan untuk mendukung menggunakan Dukops Polres dan untuk penganggaran T.A. 2026 agar menyesuaikan dengan kasus yang telah dilaksanakan.
Permasalahan yang terjadi di Polres Sinjai terdapat pada kekurangan anggaran TPPO dan TIPITER, rekomendasi dari Bag Renprogar agar mengecek Dukops Polres jika masih mencukupi maka diarahkan untuk mendukung menggunakan Dukops Polres.
Permasalahan yang terjadi di Polres Kepulauan Selayar terdapat pada kekurangan anggaran Lidik Sidik Narkoba, rekomendasi dari Bag Renprogar agar mengecek Dukops Polres jika masih mencukupi maka diarahkan untuk mendukung menggunakan Dukops Polres.
Permasalahan yang terjadi di Polres Bulukumba terdapat pada kekurangan anggaran Pemeliharaan pada Gedung BPKB, rekomendasi dari Bag Renprogar agar mengecek Dukops Polres jika masih mencukupi maka diarahkan untuk mendukung pemeliharaan gedung menggunakan Dukops Polres dengan memperhatikan sumber anggarannya.
Permasalahan yang terjadi di Polres Bantaeng terdapat pada kekurangan anggaran pada Satfung Intel Laporan Informasi (LI) sehingga terjadi kekurangan anggaran.
Permasalahan yang terjadi di Polres Jeneponto terdapat pada kekurangan personel untuk melaksanakan patroli, adanya pergeseran/mutasi Kabag, Kasat, dan Kapolsek, rekomendasi dari Bag Renprogar agar melakukan Koordinasi pada Satfung SDM untuk mendukung personel yang kekurangan sehingga penganggaran kegiatan balance dengan personel yang tersedia.
Permasalahan yang terjadi di Polres Takalar terdapat pada kekurangan anggaran Pemeliharaan/Perbaikan pada Gedung atap Polres, rekomendasi dari Bag Renprogar agar mengecek Dukops Polres jika masih mencukupi maka diarahkan untuk mendukung pemeliharaan gedung menggunakan Dukops Polres.
Pada Polres Pelabuhan Makassar tidak adanya permasalahan ataupun kekurangan Anggaran akan tetapi dari Bag Renprogar tetap memberikan saran agar tetap memonitoring kegiatan-kegiatan agar tidak adanya kekurangan anggaran yang terjadi untuk T.A. 2026.
Permasalahan yang terjadi di Polres Gowa terdapat pada Kekurangan Anggaran Lidik Sidik di Polsek jajaran polres Gowa, Adapun pemecahan masalahn yang disarankan oleh Bag Renprogar yakni kekurangan-kekurangan anggaran yang tidak terdukung pada anggaran T.A. 2025 agar dibuatkan dan di anggarkan untuk T.A. 2026.
